Labels

Minggu, 13 Mei 2012

Kingdom Animalia



Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba / amoeba.

Phylum Mollusca


mollusca
mollusca
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang.Hewan ini tergolong triploblastik selomata.

Kamis, 10 Mei 2012

Apa itu ADIWIYATA?

         Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkingan yang negatif.
         Dalam pelaksanaannya Kementrian Negara Lingkungan Hidup bekerjasama dengan para stakeholder, menggulirkan Program Adiwiyata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah .

Rabu, 09 Mei 2012

Julukan Indonesia dari Pemerintah Dunia

Jamrud Khatulistiwa
Julukan ini diberikan dunia kepada Indonesia karena letak geografis Indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dengan penampakan alam yang sangat hijau seperti jamrud.
Nusantara
Ini adalah julukan yang di sematkan oleh kerajaan majapahit terhadap wilayah Indonesia dari Sumatra sampai Papua dalam literature bahasa Jawa. Selain itu, Thailand juga menyebut Indonesia dengan julukan Nusantara merunut pada sejarah kerajaan Majapahit dulu.

Mainan Jaman SD yang Ngangenin

         Waktu SD pasti kamu sering banget main sama temen-temen. Malah kadang banyakan mainnya daripada belajarnya. Ada beberapa mainan yang pasti kamu kangenin banget buat dimainin lagi bareng temen-temen SD dulu.

Teknologi Pembersih Laut Asli Indonesia

      Tim peneliti Indonesia berhasil mengembangkan teknologi bioremedial yang bisa berguna untuk mengatasi pencemaran di laut. Teknologi tersebut berupa kultur bakteri yang akan menyerap bahan pencemar.

     Teknologi terbaru ini diperkenalkan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad pada acara temu nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman, Muara Baru.

     "Saya kaget Indonesia bisa buat ini. Teknologi ini adalah hasil karya anak bangsa dan pertama di dunia. Kalau berhasil, saya akan sebar bakteri ini pertama kali di daerah Timor karena di sana sedang tercemar lautnya," ujar Fadel.

     Selain diterapkan di laut, teknologi bioremedial juga dapat diterapkan di daerah genangan lumpur Lapindo. Bakteri-bakteri yang dibudidayakan bisa memisahkan lumpur dan air sehingga dapat menjernihkan dan menteralkan genengan lumpur tersebut.


     "Mikroorganisme ini saat makan minyak menghasilkan semacam liur, nah liur ini yang bisa digunakan untuk menyerap lumpur seperti lumpur di Lapindo," ujar Edison Effendi, salah seorang peneliti bioteknologi dan teknik lingkungan. Setelah lumpur terserap, daerah bekas genangan lumpur dapat ditebar benih ikan.

     Teknologi ini sudah dikembangkan sejak tahun 1998 oleh tim dari ITB yang bekerja sama dengan Balai Penelitian Kementrian Kelautan dan Perikanan. Bioremedial terdiri dari 100 macam bakteri dan mikroorganisme yang berbentuk seperti serbuk gergaji yang disebar untuk menyerap limbah minyak yang ada di permukaan laut. Dengan sendirinya laut yang tercemar akan bersih. Setelah menyerap ampas minyak, mikroorganisme ini bisa digunakan sebagai makanan ikan laut dan udang. Proses dari ditaburkan hingga menyerap minyak dengan sempurna memakan waktu kurang lebih 1 minggu.
     Ada sejumlah keuntungan efisiensi biaya / untuk bioremediasi, yang dapat digunakan di daerah-daerah yang tidak dapat diakses tanpa penggalian . For example, hydrocarbon spills (specifically, petrol spills) or certain chlorinated solvents may contaminate groundwater , and introducing the appropriate electron acceptor or electron donor amendment, as appropriate, may significantly reduce contaminant concentrations after a long time allowing for acclimation. Sebagai contoh, hidrokarbon tumpahan (khusus, bensin tumpahan) atau pelarut diklorinasi tertentu dapat mencemari air tanah , dan memperkenalkan akseptor elektron sesuai atau donor elektron perubahan sebagaimana mestinya, secara signifikan dapat mengurangi kontaminan konsentrasi setelah waktu yang lama memungkinkan untuk aklimatisasi. This is typically much less expensive than excavation followed by disposal elsewhere, incineration or other ex situ treatment strategies, and reduces or eliminates the need for "pump and treat", a common practice at sites where hydrocarbons have contaminated clean groundwater. Hal ini biasanya jauh lebih murah dari penggalian diikuti oleh pembuangan di tempat lain, insinerasi atau perlakuan ex situ strategi lain, dan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan untuk "pompa dan memperlakukan", sebuah praktek umum di situs mana hidrokarbon telah mengotori air tanah bersih.
                                            
BIOREMEDIAL, BASMI PENCEMARAN 

     Bioremedial terdiri dari 100 macam bakteri dan mikroorganisme yang berbentuk seperti serbuk gergaji. Serbuk ini kemudian ditabur pada media yang tercemar. Pada kasus tumpahan minyak di laut. Proses menaburkan hingga menyerap tumpahan minyak dengan sempurna kurang lebih 1 minggu.

     Ketika teknologi bioremedial tersebut, menyerap minyak. Bakteri dan Mikroorganisme yang ada akan menghasilkan semacam liur. Liur ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan air dan lumpur, kata Edison Effendi, salah seorang peneliti bioteknologi dan teknik lingkungan. Atau untuk menjernihkan air.

     Sehingga, fungsi calcium carbonat (CaCo3)dalam pengelolaan air bersih dapat digantikan oleh teknologi bioremedial agar lebih aman untuk dikonsumsi. Uniknya, setelah digunakan untuk menyerap tumpahan minyak di laut. Serbuk ini dapat digunakan untuk pakan ikan laut dan udang.

BIOREMEDIASI IPB, NETRALKAN AIR ASAM TAMBANG 
      Dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan IPB, Dwi Andreas Santoso. Mampu menetralkan air asam tambang, membersihkan limbah minyak bumi, atau limbah yang mengandung merkuri dan fenol. Melalui teknologi baru untuk memulihkan lingkungan yang tercemar,bioremediasi.

      Air Asam Tambang (AAT) adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebutkan lindian, rembesan atau aliran yang telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah mineral sulfida yang terkandung dalam batuan yang terpapar selama penambangan.

      Untuk menganggulangi air asam tambang ini biasanya menggunakan active dan passive treatment, yang masing-masing memiliki metode-metode sendiri. Salah satunya teknologi bioremediasi.

     Dengan teknologi remediasi. Biaya bisa dihemat antara 25%-50% dibanding teknologi bioremediasi lainnya. Khusus untuk detoksifikasi merkuri, teknologi yang ditemukan Andreas mampu menurunkan merkuri dalam limbah hingga 98,5% dalam waktu 30 menit. “Teknologi ini sudah teruji keefektifannya dan sudah didaftarkan IPB untuk memperoleh paten,” kata Andreas.

      Secara teknis, limbah minyak bumi bisa dibersihkan   menggunakan bakteri Bacillus sp. ICBB 7859. Sementara limbah merkuri bisa menggunakan Pseudomonas pseudomallei ICBB 1512. Sedangkan fenol menggunakan khamir Candida sp. ICBB 1167 dan Pseudomonas sp kata Andreas.

        Dalam bidang pertanian. Teknologi ini pernah diujicobakan di Lembang. Pada daerah persawahan yang tercemar oleh limbah pabrik tekstil yang mengandung kadmium. Unsur beracun terberat kedua setelah merkuri. Setelah dibioremediasi dilakukan. Dalam hitungan minggu, persawahan pun kembali dapat ditanami padi. “Pada daerah tercemar, agar lingkungan kembali pulih, bisa menggunakan bakteri Desulfotomaculum orientis ICBB 1204,” imbuh Andreas.

*Sumber Kompas.com


Sabtu, 05 Mei 2012

The Queen Of PARADISE



     Awal mula kita dinyatakan menjadi siswa siswi SMAN 4 Tangerang ada rasa seneng, sedih, galau apa yang akan dilakuin nanti saat menjadi siswa SMA khususnya siswa di X 9 atau sebagainyalah. Saat bel berbunyi (neeeeeeeeeet) semua siswa kaget, deg-degan, dag-dig-dug, komplikasi jantung, ginjal, tumor karena hari ini adalah hari dimana wali kelas akan menujukkan sosok kenjantanya dan kemayuannya. #skip

pertandingan futsal antar kelas













waktu class meeting ada pertandingan futsal gitu deh, dan kelas kita itu ikut berpartisipasi dalam pertandingan itu... lomba nya sih ga cuman futsal doang tapi ada lomba basket, catur, tenis meja, dan gatau lagi *iyuuhh XD,
pas pertama kali tanding kelas kita lawan XI *sensor* alias lupa #plak... pertandingan lawan kelas ini masih bisa kita jinakan lah *lu kira macan* #plak... dan kelas kita akhirnya menang yeahhh #NP: queen - we are the champion, eitss...